GKSB DPR Desak Pemerintah Tingkatkan Kontribusi Untuk UNRWA

02-12-2013 / B.K.S.A.P.

Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR untuk Palestina Al Muzammil Yusuf,  Kamis, (28/11) di Gedung DPR menerima Chief of Donor Relation Esther Kuisch-Laroche, danSenior External Relation and Project Officer Osamu Tanaka, perwakilan dari United Nations Relief and Works Agency (UNRWA).

Kunjungannya ke DPR dimaksudkan untuk mempererat kerjasama parlemen dan kementerian luar negeri. Selama dua hari di Jakarta, mereka mengadakan diskusi dengan berbagai pihak mengenai kondisi terbaru para pengungsi di Suriah. Ratusan ribu orang tergolong sebagai  internally displaced people (IDP) akibat konflik, termasuk sekitar 23 ribu orang di Gaza. Hal tersebut juga mempengaruhi para pengungsi Palestina. Perwakilan UNRWA berkedudukan di Jerusalem untuk dapat lebih memahami kondisi terkini di Timur Tengah.

Menurut keduanya, para pengungsi Suriah membutuhkan banyak bantuan, termasuk selimut, pakaian, dan makanan. Kondisi camp pengungsian sangat memprihatinkan karena sudah kelebihan kuota yang diperparah dengan kondisi kemiskinan. Enam ribu orang diperkirakan sudah eksodus ke Mesir. Bahkan sudah ada arus pengungsi ke wilayah Eropa. Ada kapal pengungsi yang tenggelam dalam perjalanan ke Eropa.

Selain itu, sambung perwakilan UNRWA, di Gaza, harga barang termasuk makanan dan bahan bakar meroket, tidak ada lagi arus impor-ekspor barang termasuk keperluan konstruksi. Sarana pengolahan limbah di Gaza juga sudah berhenti bekerja, menjadikan kondisinya semakin memprihatinkan. Ketegangan diperparah dengan angka pengangguran yang semakin tinggi dan tekanan dari pihak Israel. Di West Bank, ekspansi Israel terus berlanjut.

UNRWA mendapat dana bantuan 1 milyar USD untuk menangani 5 juta pengungsi. Tujuan UNRWA adalah menyediakan lapangan kerja bagi warga  Palestina agar dapat mandiri, diantaranya adalah dengan mendirikan sekolah-sekolah. Banyak anak-anak yang lahir di camp pengungsian dan tidak dapat mengenal tanah kelahiran mereka. UNRWA kekurangan dana 36 juta USD untuk membiayai gaji para dokter, perawat, dan guru sekolah. Apabila tidak ada dana untuk menggaji mereka, maka kondisi pengungsian akan semakin parah. Indonesia telah memberikan bantuan sejumlah 100 ribu USD. UNRWA berharap agar Indonesia dapat meningkatkan dana bantuannya.

UNRWA bermaksud untuk menggalang dukungan Parlemen sebelum bertemu dengan pihak eksekutif. Dengan waktu kunjungan yang sangat sempit, kemungkinan akan sulit bagi UNRWA untuk memperoleh dukungan yang diperlukan. Kondisi sekarang ini adalah salah satu yang terparah sejak 1948. Pada 1948 dan 1967, warga Palestina terpaksa meninggalkan negerinya.

Sekarang ini, generasi baru terlahir sebagai pengungsi, sehingga akan sulit bagi generasi mendatang untuk membangun kembali negaranya. Para pengungsi Palestina yang pada mulanya berada di Syria, kini juga harus meninggalkan negara tersebut akibat konflik. Mereka meninggalkan harta benda, barang berharga, dan pekerjaan mereka di tanah Palestina yang sekarang diduduki Israel. Situasi saat ini sangat kompleks. Bukan hanya konflik Israel-Palestina dan kondisi politik di Suriah, tetapi saat ini persoalan pengungsi juga harus menjadi perhatian utama.

Beberapa waktu lalu, DPR RI sudah melakukan kunjungan kerja ke daerah konflik, termasuk Gaza. Namun melihat perkembangan situasi terbaru di Mesir saat ini, akan sangat sulit untuk melakukan kunjungan dan mempelajari kondisi yang ada secara langsung. UNRWA berharap agar perwakilan DPR RI dapat menyampaikan hasil diskusi ini kepada komisi terkait. DPR RI sendiri telah berperan secara signifikan dalam mendorong pemerintah RI untuk memberikan dana bantuan kepada Palestina.

Menanggapi hal itu Muzammil menegaskan, GKSB DPR RI untuk Palestina akan terus mendorong Pemerintah Indonesia agar memberikan kontribusi lebih kepada badan-badan PBB yang bekerja secara langsung untuk menyelesaikan isu Palestina. GKSB DPR RI juga akan melakukan komunikasi secara berkala dengan UNRWA untuk mendapatkan berita terkini mengenai situasi perkembangan pengungsi rakyat Palestina.(mp,aw), foto : ibnur k/parle/hr.

BERITA TERKAIT
RI dan Georgia Perkuat Kerja Sama Bilateral di Berbagai Sektor
10-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husen Fadlulloh, menegaskan komitmen Indonesia dalam mempererat...
Indonesia dan Mongolia Perkuat Kerja Sama Bilateral
10-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menegaskan komitmen Indonesia dalam mempererat...
Rencana Trump Relokasi Warga Palestina Upaya Pembangkangan Hukum dan Norma Internasional
08-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengecam dengan keras atas rencana Trump...
DPR RI Komitmen Jadi Rumah Perjuangan Palestina
08-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI terus berkomitmen menjadi rumah bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ketua Badan Kerja...